Sabtu, 16 Juli 2016

Ilmu Melihat Alam Gaib dan Menembus Alam Astral Tanpa Batas

Ilmu Melihat Alam Gaib dan Menembus Alam Astral Tanpa Batas

Ilmu Melihat Alam Gaib dan Menembus Alam Astral Tanpa Batas

ini adalah cara untuk ilmu penglihatan tanpa batas dan menembus alam astral





Menembus Alam Astral


Ilmu Melihat Alam Gaib

Disini anda tidak perlu membeli ilmu ini .,,
silakan anda mengamalkan ilmu ini kapan saja .. insya allah atas izin allah rasa penasaran anda terhadap alam gaib akan segera terbuka ., mohon diamalkan dengan serius .


Adapun ilmu tsb tepatnya hanya satu amalan saja….tapi fungsinya memang bisa juga buat perjalan astral……

Semoga dalam paparan saya bagi semua sedulur yg mengamalkan bisa berhasil bagi semua yg menjalankan…….
 
Jujur saya…..ilmu yg saya posting ini bukanlah Ilmu Terawangan dan juga Bukanlah Ilmu meraga Sukma…..tapi memang manfaatnya ya bisa sama halnya dg Ilmu Terawangan dan Raga Sukma…….
 
kenapa saya katakan beda? Memang jk Terawangan itu memakai Khodam….begitu juga dg Ilmu Raga Sukma itu juga memakai Khodam…..meski tidak semuanya begitu sih…? Tapi kebanyakan Ilmu Terawangan dan Ilmu Raga Sukma itu ada beda Jurusan….biasanya berada di wilayah yg berbeda……
 
Tapi……..? Ilmu yg saya ijasahkan di sini adalah Ilmu yg berbeda jurusan dg Ilmu terawangan dan Raga Sukma…..tp memiliki fungsi SAMA dengan kedua ilmu tsb .
Dan Ilmu ini Tanpa Khodam krn yg dimanfaatkan adalah kekauatan dari dalam diri kita…..
Dg cara membangkitkan Cakra mahkota dg hasil yg Maksimal……..Krn dg Cakra Mahkota tsb….jk sudah berada dlm titk yg maksimal….mk akan bisa dimanfaatkan buat Scann…..Terawangan…..buat Deteksi…..atau apalah…..juga bisa juga buat meraga sukma ……..

Baiklah….saya akan menjelaskan semua prosesnya…..meski tanpa puasa dan tirakat…..saya yakin semua sedulur bisa menjalankanya……dg latihan yg inten…..mk akan bisa didapatkan ilmu tsb dg cepat…..krn ilmu yg saya paparkan disini adalah metode tercepat dalam hal Terawangan dan Raga Sukma…….
 
Bagi semua sedulur yg pernah mendalami dan menjalankan ilmu Terawangan dan Raga Sukma…tp tdk mendapatkan hasil yg maksimal maka bisa mencoba menjalankan metode tsb…….
Baiklah…sekarang ….saatnya pembelajaran……..
Seperti yg telah di ketahui…..memang ilmu ini tanpa puasa dan tanpa ritual……..
Tapi tetap menggunakan yg namanya Semadi……….
 
Caranya adalah sbb……
Anda Tenangkan dulu pikiran anda sebelum memulai semadi…..mungkin bs selonjoran dulu kakinya….setelah itu tarif napas dalam dalam…..lepaskan…..lakukan seterusnya sampai pikiran dan perasaan benar benar merasa Tenang………krn yg namaya Ketenangan Pikiran benar benar di perlukan dalam ilmu ini……

 
Setelah Tenang lalu ambil sikap semadi…….Pejamkan mata……
Lalu fokus pandangan mata pada Cakra Ajna….atau pada Tengah Tengah di kedua mata kita atau di pangkal hidung……..pokoknya fokus pada situ….pada Cakra Ajna…….
Setelah sudah fokus……bacalah mantra doa nya…..SEBANYAK BANYAKNYA DAN SEIKHLASNYA……..jangan di hitung…..dibaca dg lembut didalam hati…….
Adapun Doa Mantra yg di baca adalah
 
LADZINU FATAHILLAH NU ATI WA MUN
 
dibaca sebanyak banyaknya…..seikhlasnya dan jangan di hitung….krn kita tdk boleh fokus pada hitungan….tp Fokus pada Pandangan mata di Cakra Ajna dan Fokus pada Doa Mantra yg di baca DALAM HATI……
Terlihat simple dan mudah bukan? tp perlu yg namanya konsentrasi tingkat tinggi…………
Setelah dilakukan semua itu…apa yg mesti dilakukan?

 
ANDA TETAP FOKUS…….DAN LIHATLAH APA YG ANDA LIHAT…….
 
Jika terlihat sinar sinar tertentu……….teruskan saja……krn bukan itu yg dicari.
Jika terlihat lafal lafal tertentu………teruskan saja………krn juga bukan itu yg diari.
Jika anda di perlihatkan alam tertentu…..itu juga bukan tujuan….teruskan saja…….
Jika anda serasa melihat ka’bah….teruskan saja…..

tapi kalo sudah melihat bayangan tubuh anda saat semadi……
NAH SAAT ITU ANGKAT KE ATAS……HINGGA TERLIHAT SEOLAH OLAH KITA ADA DI ATAS TUBUH KITA…..JADI YG KITA LIHAT ADALAH BAGIAN KEPALA KE BAWAH……
 
Saat itulah cakra mahkota kita sudah terangkat……………ketika sudah dalam posisi demikian sudahi semadi Anda…….
Kunci di sini adalah NIAT…………..
Ketika Sudah Selesai…..sekarang saatnya Tes……Coba Niat melihat apa atau terserah……lalu uji kebeneranya…….

Nah setelah kemampuan melihat tanpa batas sudah terasah…….
 
Sekarang coba…..
Ambil sikap semadi…………Niatkan utk melpaskan Sukma Kita…………dg bacaan tsb…….

Adapun manfaat dari semua amalan amalan tsb ada banyak sekali….terutama yg berhubungan dg kemampuan batin.
 
1.Utk melihat tanpa Batas.
2.Utk meraga sukma.
3.Kepekaan batin makin bertambah.
4.Mempertajam intuisi.
5.Mudah dapat Sasmita.
6. dan lain lain yg berhubungan dg indera ke-enam

 
NB : dalam membaca doa mantra tsb alangkah lebih cepat jk saat baca dlm hati……di sertai DENGAN TAHAN NAPAS……..kalo tdk kuat lepaskan…..tenangkan…..dan ulangi…….
tp jk anda merasa tdk nyaman dg tahan napas ya tdk apa apa……..tp lebiih cepat jk disertai dg TAHAN NAPAS…….
UTK WAKTU PELAKSANAAN……bebas……..Tempatnya juga Bebas…….yg penting bs tenang.

 
Bagi anda yg mempelajari……yang terpenting di sini adalah Sabar dan Ikhlas……
Semoga berhasil dalam pengamalan bagi amalan ilmu ini….besar harapan saya semoga bs Tercapai apa yg di Diinginkan…..
Ingat……Kuncinya adalah Niat….Entah itu Terawangan Atau Raga Sukma…atau kembali lagi ke raga saat Raga Sukma… 


SEMANGAT belajar DAN KEYAKINAN U/ Menembus Dimensi Alam JIN

Cara Menembus Dimensi Alam JIN

Cara menembus dimensi alam jin adalah suatu metode menembus alam jin. Bagi orang-orang yang sedang belajar olah batin,metode ini sudah biasa dilakukan walau kadang metodenya berbed-beda. Tulisan ini merupakan cuplikan dari Idris Nawawi dan saya cuplik dengan sedikit tambahan dan pengurangan.

Banyak orang yang ingin menembus alam jin, atau mengundang mereka. Ternyata, untuk mewujudkan impian ini bukanlah pekerjaan mudah. Ada tahapan-tahapan yang harus kita kuasai, sebelum kita memulai ritual memembus alam jin. Seperti apakah itu…?



Lewat pemahaman ahli Al-Hikmah, sesungguhnya di zaman melinium akhir seperti sekarang ini, amatlah sulit mencapai puncak keberhasilan dalam mengolah batin secara akurat. Mengapa? Sebab di samping kita hidup di era yang penuh akan godaan duniawi yang stiap saat selalu kita lihat dan begitu memikat, di sisi lainnya faktor penghayatan terhadap ilmu juga semakin kurang menunjang. Contoh kasus paling rumit sepeti susahnya mencari guru spiritual. Ditambah lagi sulit mencari tempat-tempat yang sepi dan tenang untuk berkhalwat, sebab kini hampir semua tempat sudah mulai ramai, sehingga ketenangan batin kita mudah terganggu karenanya.

Dalam hal keyakinan, semangat dan penghayatan dalam hal ilmu supranatural di masa kini semakin dangkal, bahkan cenderung dianggap remeh. Padahal, inilah salah satu faktor penentu dalam menapaki ilmu bersifat kebatinan, yang pada akhirnya seringkali gagal di tengah jalan.

Sebagai suatu pemahaman, kunci dasar untuk bisa menguasai bermacam sifat supranatural terdiri dari tiga bagian, yaitu: semangat dan keyakinan, guru pembimbing, dan pengontrolan hati.



SEMANGAT DAN KEYAKINAN

Untuk memulai menjadi seorang suprantural, kita dituntut agar terus bersemangat secara alamiah tanpa ada perasaan terbebani maupun keterpaksaan. Makna semangat dan keyakinan ini terbagi menjadi dua hal, yakni yang keluar dari pikiran atau kemudian menjelma menjadi semangat, dan yang keluar dari sifat hati yang kemudian berwujud menjadi keyakinan.

Semangat yang berada dalam pikiran biasanya hanya ada di permukaan atau dzohir saja, dan seterusnya akan menjadi suatu kegagalan, jika hal ini tidak dilandasi dengan adanya keyakinan yang kuat dalam hati sanubari kita. Sebagai contoh, kita disuruh menjalankan puasa dan wiridan selama 7 hari berturut-turut. Jika kita hanya punya semangat tapi tidak punya keyakinan, maka kita akan ragu dan selanjutnya kegagalanlah yang kita hadapi. walnya kita memang bersemangat, namun setelah menjalani dua malam berturut-turut dan kelelahan serta kejenuhan mulai terasa, maka seketika pikiran kita menjadi kacau, rasa capek, malas, takut, lapar dan lain sebagainya akan mudah mempengaruhi organ tubuh kita sehingga niat membatalkan puasa ini akan mudah sekali kita jumpai.

Sedangkan “semangat yang keluar dari sifat hati” atau keyakinan, biasanya akan terus dijaga oleh seorang supranaturalis sejati. Sebab, rasa tanggungjawab untuk sampai mengakhiri masa ritual lebih diutamakan, sehingga hawa pikiran negative bisa ditutup dengan serapat-rapatnya.



GURU PEMBIMBING

Dalam memahami ilmu supranatural, guru pembimbing sangat berperan dalam menentukan suatu keberhasilan ilmu bagi anak didiknya. Disamping sang guru bisa mengarahkan tentang sebuah arti keyakinan, sang guru juga bisa memberi semangat sehingga sang murid akan mudah mengikuti jejak atau ajaran-ajarannya.



PENGONTROLAN HATI

Bila seorang supranatural sudah bisa memahami tentang makna semangat, keyakinan dan penghayatan ilmu yang diberikan lewat bimbangan guru spiritualisnya, maka sang supranaturalis tadi tinggal mengolah keyakinannya sendiri dengan terus mengontrol kepekaan hati sehingga apa yang diinginkannya akan mudah tercapai.

Nah, sebagai penghayatan yang lebih luas tentang seputar ilmu supranatural, berikut ini Penulis akan membeberkan rahasia menembus dimensi alam jin. Hanya saja, dalam pembedaranya nanti, penulis akan memaparkan lewat tahapan demi tahapan. Maksudnya tiada lain agar bagi mereka yang suka akan dunia mistik, bisa dengan mudah memahaminya. Seperti apakah tahapannya? Inilah uraian selengkapnya…:

Lewat pemahaman yang disarikan dari kitab Manba’u Usulul Hikmah Bimuallif, karangan Imam Ali Albuny, diterangkan sebagai berikut:

Bahwa setiap manusia yang menginginkan berjumpa atau masuk ke alam bangsa jin, maka dia harus bisa melewati dua alam terlebih dahulu, yaitu: Alamul Ahmar dan Alamul Abdul Jumud.

Di samping hal tersebut, kita juga harus bisa memahami tentang pintu-pintu gaib yang bakal kita tempuh atau kita lalui. Mengapa? Sebab, sedikit saja kita salah jalan, bukan bangsa jin (dalam hal ini yang dimaksud adalah Jin Muslim-Pen) yang bakal kita temui, melainkan bangsa alam lain yang samar-samar dan tak kasat mata. Walhasil, bukan keinginan kita yang akan tercapai, melaikan kefatalan dan tipu muslihat dari bangsa gaib yang menyesatkan itu yang akan kita terima.



Mengenai arti alam sendiri, jauh-jauh para ulama sudah menuliskannya di beberapa kitab. Salah satunya seperti pendapat dari Imam Bujeremi, dalam kitabnya “IQNA”. Imam Bujeremi menuliskan beberapa tingkatan alam yang terdiri dari makhluk tak kasat mata, dimulai dari alam manusia, Ahmar, Abdul Jumud, Ahyar, Jin, Azrak, Khoarik, Thurobi, Barri, Adli, Sama’, Majazi, Malaikat, Jabarut, Qolam, dan Arsy.

Nah, dari kehidupan makhluk-makhluk yang berada di alamnya masing-masing, manusia bisa saja menemui atau menembus ke salah satu alam yang diinginkan bila manusia itu sendiri memang sudah cukup ilmu dan pengetahuan untuk menembusnya.



Mari kita kembali ke tahapan menembus dimensi alam jin. Lewat pembedaran yang sama dari kitab “Manba”u Usulul Hikmah”, dijabarkan bahwa siapapun orangnya bisa menembus dimensi alam jin apabila manusia itu sendiri sudah menguasai dua alam sebagai tingkatan alam dibawahnya, yakni alam Ahmar dan alam Abdul Jumud.



Alam Ahmar: Sebuah alam yang dihuni jutaan makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi dan lautan. Ahmar juga disebut dengan istilah “Bangsa Lelembut” yang masih keturunan dari bangsa manusia lewat silsilah Anfus, anak dari Nabiyullah Syiet, yang diturunkan lewat zaman sang hyang. Yang termasuk ke dalam golongan penghuni Alam Ahmar ini adalah: Nyi Roro Kidul, Dewi Lanjar, dan seluruh wadya balanya.



Abdul Jumud: Sebuah alam yang dihuni oleh bangsa makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi, batu dan pepohonan. Abdul Jumud disini disebut juga dengan istilah “Dedemit”. Mereka juga masih keturunan bangsa manusia dari zaman Togog. Contohnya seperti: Kuntilanak, Memedi, Perkayang dan lain sejenisnya.

Nah, untuk bisa menguasai kedua alam ini, di setiap akan ritual menembus dimensi alam jin, siapkan sesaji berupa: bunga setaman, melati, mawar dan kelapa hijau. Hal seperti ini ditunjukkan untuk menghormati bangsa Ahmar sebagai wasilah jalannya.

Sedangkan untuk melewati alam bangsa Abdul Jumud disarankan agar membakar madat apel jin di awal mau memulai ritual. Niscaya bangsa Abdul Jumud ini akan paham dan tidak mengganggu prosesi ritual yang kita jalankan.



Untuk membuka pintu alam jin sendiri, salah satu ritualnya adalah dengan menaburkan terus kemenyan putih yang sudah dihaluskan secara terus menerus. Hanya saja dalam pengenalan menembus alam jin harus sangat hati-hati. Terutama siapa nama dari jin itu sendiri yang akan kita temui.

Di sisi lain, kita sebagai manusia haruslah tahu, kapan waktunya kita menjalankan ritual, dengan ayat apa kita memanggil, lewat pintu mana kita masuk, dan permohonan apa yang kita inginkan. Sebab bangsa jin tidak seperti bangsa manusia pada umumnya. Mereka selalu memakai aturan dan tatakrama yang penuh akan kedisiplinan. Mereka juga bisa dikatakan sangat temperamen dan mudah tersinggung apabila kita bangsa manusia tidak bisa memahami watak dari sifat mereka.



Sebagai suatu kewaspadaan, bangsa jin disini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Abyad dan Aswad (Jin Putih/Muslim dan Jin Hitam/Kafir). Di samping itu bangsa jin terdiri dari empat sifat perilaku, tergantung dari alam yang ditempatinya, yakni: tanah, air, bangunan, dan awang-awang (angkasa).

Dari empat sifat yang menjadi tempat tinggal mereka, semua mempunyai perbedaan dalam menerima kita manusia, baik dari segi pemanggilan, ayat atau amalan yang dibaca, maupun sesaji ritual yang disajikan untuk mereka.

Apabila kita tidak memahami secara mendetil tentang ritual untuk menembus ke alam mereka, golongan bangsa Jin Hitam atau Jin Kafir-lah yang akan berperan untuk menemui kita dengan seribu tipu daya yang menyesatkan. Misalnya saja, kita akan diming-imingi kekayaan, harta karun, bisa menarik pusaka dan lain-lain perkara musykil yang tidak bisa diterima akal.

Intinya, pikiran kita akan terus direcoki oleh bermacam khayalan yang menggiurkan. Ucapan kita jadi ngelantur, mudah emosi, mudah tersinggung, senang menutup diri dalam kamar, suka melamun dan tidak menerima akan nasehat apapun dari orang lain.

Bukan hanya itu saja, golongan jin hitam atau Jin Kafir juga akan terus menjumpai kita dengan taktik berupa kelembutan, serta berperan dalam kebaikan, seperti halnya figure guru gaib yang benar-benar mau mengajarkan seluruh ilmunya kepada kita. Nah, bila sudah seperti ini jadinya, kita sudah melenceng jauh dari jalan yang sebelumnya kita harapkan. Lebih fatal lagi, kita bisa melenceng dari akidah beragama (Islam)



Sekedar tips, apabila dalam suatu ritual yang kita jalani selama ini, seringkali didatangi makhluk-makhluk dari dimensi lain, maka cobalah perhatikan kedatangan mereka. Apabila makhluk lain alam ini datang menjumpai kita dari arah depan, belakang, samping kanan atau kiri, maka janganlah digubris kedatangannya. Sebab cara kedatangan mereka seperti itu sudah jelas menunjukkan bahwa mereka berasal golongan bangsa jin hitam atau Jin Kafir.



Kitab Manba’u Usulul Hikmah sendiri mengupasnya, “Jangan sesekali Anda percaya akan tipu muslihat dari beragam makhluk gaib yang datang dari arah empat penjuru. Sesungguhnya, hanya satu arah yang mereka lewati sebagai teman kita yang benar, yaitu lewat arah atas.”

Lewat pembedaran salah satu tahapan ini, tentu diharapkan akan bisa menjadi bahan intropeksi kita bersama, bahwa sejatinya tidak ada ilmu yang bersifat instant dimuka bumi ini, kecuali kita sendiri mau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menguasainya.



Nah, untuk tahap terakhir dalam menembus dimensi alam jin, pelajarilah ayat-ayat,ajian, atau amalan pemanggilan secara matang. Sebab, kesemuanya itu akan menentukan suatu pilihan kita untuk bisa memilih, siapa (maksudnya bangsa jin-Pen) yang akan kita temui kelak.

Sebagai bahan dasar, pelajari arti, naktu, huruf, angka, rujukan dan dari mana sumbernya. Bisa juga lewat rahasia huruf Abajadun. Sebab rahasia huruf, Abajadun, memuat 99 keistimewaan, yang mana salah satunya termasuk dari rahasia alam jin itu sendiri. Seperti contoh, huruf Alif yang mempunyai angka 1. Penjaga dari huruf Alif ini adalah malaikat bernama Tholthobausin, dari bangsa gaibnya bernama Ahmar. Ayat dari Alif sendiri adalah Al-Quddus. Dari bangsa gaib yang bernama Ahmar ini sudah jelas masuk dalam katagori huruf Alif.



Jadi pada intinya, apabila kita ingin menembus alam Ahmar atau alam lelembut, maka perbanyak dengan membaca ayat Al-Quddus, untuk bilangan angka 1 yang terdapat dalam huruf Alif. Hal itu menunjukkan nama yang dituju, seperti nama Ibu Ratu Kidul jatuh pada naktu: Ya Adzim. Bila ingin memanggil beliau, gabunglah dua asma’ Ahmar dan dan nama Ibu Ratu: Al-Quddus Ya Adzim…dan seterusnya.



Cuplikan di atas adalah sebagian dari banyak cara menembus dimensi alam jin dan ada ribuan cara lagi yang mungkin tak bisa disebutkan satu persatu. Pada intinya untuk menembus dimensi alam jin tergantung pada keyakinan kita sendiri-sendiri. Lalu apa manfaatnya bagi kita ? Kita ambil secara bijak saja bahwa semua itu untuk mempertebal keyakinan kita bahwa begitu Besarnya dan Agungnya Rahasia yang diciptakan oleh Allah SWT. Ternyata memang manusia tidak diciptakan seorang diri, namun saling berkaitan satu dengan lain makhluk dan semuanya hanya punya tujuan satu Kembali Kepada Allah SWT. Amien…

TAHAPAN MENEMBUS DIMENSI ALAM JIN


TAHAPAN MENEMBUS DIMENSI ALAM JIN

Dalam menapaki hidup di era sekarang ini, dimana sifat rasional selalu dikedepankan dan pemahaman ilmu batin mulai dijauhi, adat leluhur yang kian terkikis dan norma ajaran para Wali Songo yang mulai pudar. Para ahli khoarik, pertapa dan ahli batin lainnya mulai sulit dicari, seiring perkembangan zaman yang lebih terfokus pada hal yang bersifat teknologi.

Sebuah keyakinan masih tetap saja muncul dihati para pencari ilmu bersifat batin. Mereka masih punya rasa percaya diri untuk mencari suatu kemaslahatan tentang ilmu Allah SWT, dalam mengarungi kebesarannya lewat kehidupan makhluk tak kasat mata.

Hanya saja dalam merilis ilmu supranatural di zaman sekarang tak semudah kita bayangkan. Walau dalam kenyataannya banyak jasa paranormal yang memberikan layanan khusus seputar ilmu supranatural. Namun semuanya lebih terfokus kearah produk jadi, bukan mengarah kejalur olah batin yang mengajarkan bagaimana kita bisa dekat dengan mereka, makhluk dimensi lain.

Lewat pemahaman ahli Al-Hikmah, sesungguhnya dizaman akhir seperti sekarang ini, amatlah sulit mencapai puncak keberhasilan dalam mengolah batin secara akurat, sebab disamping kita hidup di era yang penuh akan godaan duniawi yang stiap saat selalu kita lihat.

Disisi lain, faktor penghayatan ilmu yang kurang menunjang, sepeti susahnya mencari guru spiritual, tempat-tempat yang kini sudah mulai rame sehingga ketenangan batin kita mudah terganggu dan lain sebagainya.

Bahkan dalam motif keyakinan, semangat dan penghayatan dalam hal ilmu supranatural masihlah dangkal. Sehingga dalam menapaki ilmu bersifat batin ini seringkali gagal ditengah jalan.

Sebagai suatu pemahaman, kunci dasar untuk bisa menguasai bermacam sifat supranatural terdiri dari tiga bagian, yaitu, semangat, guru pembimbing, dan pengontrolan hati.



SEMANGAT

Untuk memulai menjadi seorang suprantural, kita dituntut agar terus bersemangat secara alamiah tanpa ada rasa beban maupun keterpaksaan. Sebab makna semangat sendiri terbagi menjadi dua hal (semangat yang keluar dari pikiran dan semangat yang keluar dari sifat hati).



SEMANGAT YANG KELUAR DARI PIKIRAN. Biasanya hanya dipermukaan saja dan seterusnya akan menjadi suatu kegagalan, seperti halnya kita disuruh menjalankan puasa dan wiridan selama 7 hari berturut-turut.

Awalnya kita memang bersemangat, namun setelah menjalani dua malam berturut-turut, pikiran kita menjadi kacau, rasa capek, malas, takut, lapar dan lain sebagainya akan mudah mempengaruhi organ tubuh kita sehingga niat membatalkan puasa ini akan mudah sekali kita jumpai.

Sedangkan “semangat yang keluar dari sifat hati” biasanya akan terus dijaga oleh seorang supranaturalis. Sebab, rasa tanggung jawab untuk sampai mengakhiri masa ritual lebih diutamakan sehingga hawa pikiran bisa ditutupnya rapat-rapat.



GURU PEMBIMBING

Dalam memahami ilmu supranatural, guru spiritual sangat berperan dalam menentukan suatu keberhasilan ilmu bagi anak didiknya. Disamping sang guru bisa mengarahkan tentang sebuah arti keyakinan, beliau juga bisa memberi kesemangatan secara akurat sehingga sang murid akan mudah mengikuti jejaknya.



PENGONTROLAN HATI

Bila seorang supranatural sudah bisa memahami tentang makna, semangat dan penghayatan ilmu yang diberikan lewat bimbangan guru spiritualisnya, maka sang supranaturalis tadi tinggal mengolah keyakinannya sendiri dengan terus mengontrol kepekaan hati sehingga apa yang diinginkannya akan mudah tercapai.

Nah, sebagai penghayatan yang lebih luas tentang seputar ilmu supranatural, Penulis akan membeberkan rahasia menembus dimensi alam jin. Hanya saja dalma pembedaranya nanti, Penulis akan memaparkan lewat tahapan demi tahapan. Sehingga bagi yang suka akan dunia mistik, bisa dengan mudah memahaminya. Seperti apakah tahapannya? Inilah kisah selengkapnya.

Lewat pemahaman yang disarikan dari kitab, Manba’u Usulul Hikmah Bimuallif, Imam Ali Albuny, diterangkan.

Bahwa setiap manusia yang menginginkan berjumpa/masuk kealam bangsa jin harus bisa melewati dua alam terlebih dahulu, yaitu, Alamul Ahmar dan Alamul Abdul Jumud.

Disamping ini kita juga harus bisa memahami tentang pintu-pintu gaib yang bakal kita tempuh. Sebab, sedikit saja kita salah jalan, bukan bangsa jin yang bakal kita temui, melainkan bangsa alam lain yang samar-samar tak kasat mata. Walhasil, bukan keinginan kita yang akan tercapai, melaikan kefatalan dan tipu muslihat dari bangsa lainnnya yang kita terima.

Mengenai arti alam sendiri, jauh-jauh para ulama sudah menuliskannya dibeberapa kitab, seperti pendapat dari Imam Bujeremi, dalam kitabnya “IQNA”. Beliau menuliskan beberapa tingkatan alam yang terdiri dari makhluk tak kasat mata, dimulai dari alam manusia, Ahmar, Abdul Jumud, Ahyar, Jin, Azrak, Khoarik, Thurobi, Barri, Adli, Sama’, Majazi, Malaikat, Jabarut, Qolam, dan Arsy.

Nah, dari kehidupan yang berada dialamnya masing-masing, manusia bisa saja menemui/menembus kesalah satu alam yang diinginkan bila manusia itu sendiri dirasa sudah cukup ilmu untuk menembusnya.

Kembali ketahapan menembus dimensi alam jin. Lewat pembedaran yang sama dari kitab “Manba”u Usulul Hikmah”. Siapapun bisa menembus dimensi alam jin apabila manusia itu sendiri sudah menguasai dua alam sebagai tingkatan alam dibawahnya (Ahmar dan Abdul Jumud).

Ahmar, sebuah alam yang dihuni jutaan makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi dan lautan, Ahmar juga disebut dengan istilah “Bangsa Lelembut” yang masih keturunan dari bangsa manusia lewat silsilah “Anfus” anak dari Nabiyullah Syiet, yang diturunkan lewat zaman sanghiyang, seperti; Nyi Roro Kidul, Dewi Lanjar, dan seluruh wadya balanya.

Abdul Jumud, bangsa makhluk tak kasat mata yang menguasai, bumi, batu da pepohonan. Abdul Jumud disini disebut juga dengan istilah “Dedemit” yang juga masih keturunan bangsa manusia dari zaman, Togog. Seperti, Dracula, Kuntilanak, Memedi, Perkayang dan lain sejenisnya.

Nah, untuk bisa menguasai kedua ala mini, disetiap akan ritual menembus dimensi alam jin, siapkan sesaji berupa, bunga setaman, melati, mawar dan kelapa hijau, hal seperti ini ditunjukkan untuk menghormati bangsa Ahmar sebagai wasilah jalannya.

Sedangkan untuk melewati alam bangsa Abdul Jumud. Bakar saja madat apel jin diawal mau memulai ritual. Niscaya bangsa Abdul Jumud ini akan paham dan tidak mengganggu prosesi ritual kita.

Untuk membuka pintu alam jin sendiri, taburkan terus kemenyan putih yang sudah dihaluskan terus menerus. Hanya saja dalam pengenalan menembus alam jin harus hati-hati. Terutama siapa nama dari jin itu sendiri yang akan kita temui.

Disisi lain, kita sebagai manusia haruslah tahu, kapan waktunya kita ritual, dengan ayat apa kita memanggil, lewat pintu mana kita masuk dan permohonan apa yang kita inginkan.

Sebab bangsa jin tidak seperti bangsa kita pada umumnya. Mereka selalu memakai aturan dan tatakrama yang penuh akan kedisiplinan. Mereka juga bisa dikatakan jutek dan mudah tersinggung apabila kita bangsa manusia tidak bisa memahami watak dari sifat mereka.

Sebagai suatu kewaspadaan, bangsa jin disini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Abyad dan Aswad (putih dan hitam). Disamping itu bangsa jin terdiri dari empat sifat perilaku kergantung dari alam yang ditempatinya, tanah, air, bangunan dan awang-awang.

Dari empat sifat yang menjadi tempat tinggal mereka, semua mempunyai perbedaan dalam menerima kita (manusia) baik adri segi pemanggilan, ayat yang dibaca maupun sesaji ritual yang disajikan untuk mereka.

Apabila kita tidak memahami secara detail tentang ritual untuk menembus kealam mereka, golongan bangsa jin hitam yang akan berperan untuk menemui kita dengan seribu tipu daya yang menyesatkan. Seperti kita akan diming-imingi kekayaan, harta karun, bisa menarik pusaka dan lain-lain.

Intingya, pikiran kita akan terus dicecoki, bermacam hayalan yang menggiurkan. Ucapan jadi ngelantur, mudah emosi, mudah tersinggung, senang menutup diri dalam kamar, suka melamun dan tidak menerima akan nasehat apapun dari orang lain.

Bukan hanya itu saja, golongan jin hitam akan terus menjumpai kita dengan taktis kelembutan serta berperan seperti halnya guru gaib yang benar-benar mau mengajarkan seluruh ilmunya kepada kita. Nah, bila sudah seperti ini jadinya, kita sudah melenceng jauh dari jalan yang sebelumnya kita harapkan.

Sekedar tips. Apabila dalam suatu ritual yang kita jalani selama ini, seringkali didatangi makhluk-makhluk dari dimensi lain. Coba perhatikan kedatangan mereka, apabila makhluk lain alam ini datang menjumpai kita dari arah depan, belakang, samping kanan atau kiri, maka janganlah digubris kedatangannya.

Sebab cara kedatangan mereka seperti itu sudah jelas menunjukkan bahwa mereka dari golongan bangsa hitam. Mengapa?

Kitab Manba’u Usulul Hikmah sendiri mengupasnya, “Jangan sesekali anda percaya akan tipu muslihat dari beragam makhluk gaib yang datang dari arah empat penjuru. Sesungguhnya, hanya satu arah yang mereka lewati sebagai teman kita yang benar, yaitu lewat arah atas.”

Lewat dari pembedaran tahapan tadi, tentu akan bisa dijadikan bahan intropeksi diri. Bahwa tidak ada ilmu instant dimuka bumi ini kecuali kita sendiri mau berusaha.

Nah, untuk tahap terakhir dalam menembus dimensi alam jin. Pelajarilah ayat-ayat/ajian panggilan secara matang. Sebab ayat-ayat ini akan menentukan suatu pilihan kita untuk bisa memilih, siapa yang akan kita temui kelak.

Sebagai bahan dasar, pelajari arti, naktu, huruf, angka, rajakan manapun ayat lainnnya. Bisa juga lewat rahasia huruf. Abajadun, seperti yang ditulis oleh penulis kondang Prayoga Gemilang. Diawal edisi 438 (Bambang – Mayang).

Sebab rahasia huruf, Abajadun, memuat 99 keistimewaan, yang mana salah satunya termasuk dari rahasia alam jin itu sendiri. Seperti contoh, huruf Alif yang mempunyai angka 1.

Penjaga dari huruf Alif ini bernama, malaikat Tholthobausin, dari bangsa gaibnya bernama, Ahmar. Ayat dari Alif sendiri adalah Al-Quddus. Dari bangsa gaib yang bernama Ahmar ini sudah jelas masuk dalam katagori huruf Alif.

Jadi pada intinya, apabila kita ingin menembus alam Ahmar/lelembut, perbanyaklah dengan membaca ayat Al-Quddus. Untuk bilangan angka 1 yang terdapat dalam huruf Alif. Itu menunjukkan nama yang dituju, seperti nama ibu Ratu Kidul. Jatuh pada Naktu (Ya Adzim). Bila ingin memanggil beliau, gabunglah dua asma’ Ahmar dan dan nama Ibu Ratu = Al-Quddus Ya Adzim, dan seterusnya.
Desain arsitektur bangunan villa atau resort bergaya modern tropis di Bali. Resort atau villa ini dibuat berada didalam kawasan yang khusus dibuat sebagai area peristirahatan. Didalam kawasan ini dibuat 12 buah bangunan resort atau villa.
Kawasan resort atau villa ini sangat pas untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan alami yang dikelilingi oleh persawahan dengan konsep terasering. Untuk memasuki unit-unit resort atau villa harus dengan berjalan kaki.
Tidak terdapat carport disetiap unit bangunan resort atau villa. Kendaraan penyewa harus diparkir didepan pintu gerbang utama kawasan resort tersebut.
Luas bangunan resort atau villa ini adalah 150 m2 (2 lantai). Terdapat 3 buat kamar tidur, pada lantai dasar terdapat kamar tidur utama+kamar mandi utama yang dilengkapi bathtub pribadi. Sementara 2 kamar tidur tambahan terdapat dilantai 1.
Dengan luas tapak +/- 145 m2 dan luas bangunan 150 m2, berikut fitur-fitur ruangan yang terdapat pada resort atau villa bergaya tropis minimalis kali ini:
– Kamar tidur utama+private bathroom
– 2 buah kamar tidur tambahan+private bathroom
– Wardrobe pada tiap kamar
– Taman depan dan belakang
– Dapur built-in dengan Kitchen set
– Swimming Pool
– Sundeck
– Entertaining Room

Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai


Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai


Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai Amanda Brownis, Desain fasad perkantoran yang elegan dan modern dari perpaduan material kaca, besi dan alucubon serta area parkir yang didesain terbuka, inilah cirikhas desain arsitektur modern bangunan perkantoran minimalis. Untuk proyek desain perkantoran ini kita hanya mendesain tampak/fasad depannya saja atau proyek renovasi, bangunan awal sudah ada berupa komplek pabrik/gudang yang selama ini telah digunakan. Dengan pertimbangan usia bangunan yang sudah tua termasuk untuk tujuan perbaikan image perusahaan yang sudah jauh berkembang saat ini, itulah dasar pertimbangan utama direnovasinya bagian fasad depan kantor ini dengan re-desain berkonsep Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai dengan style modern.
Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai
Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai 1 Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai 1
Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai 2 Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai 2
DENAH/SITE | DESAIN PERKANTORAN
Pada Bagian depan Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai ini lebih banyak dibiarkan terbuka untuk parkir dan segala aktifitas keluar masuk barang + hasil produksi, dibiarkan tanpa atap hanya paving didesain dengan motif garis berbeda warna sehingga menjadi lebih indah serta mampu menyatu terhadap desain bangunan utama yang direnovasi. Main entrance untuk kantor utama tetap menggunakan akses pintu lama di bagian kanan kiri bangunan, serta ada penambahan jalan masuk mobil angkut pada sisi kiri massa bangunan desain perkantoran minimalis ini.
FASAD DEPAN & MATERIAL | DESAIN PERKANTORAN
Fasad depan Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai ini Lebih banyak penekanan pada permainan bidang dan garis dengan ukuran setiap detail yang proporsional sehingga bisa menciptakan kesatuan desain arsitektur perkantoran yang enak dilihat serta tidak tampak kaku, selain pengaturan detail ukuran yang proporsional, kita juga pertimbangkan pemilihan dan penempatan material yang sesuai, sesuai dalam artian pemilihan warna, teksur serta segi efisiensi dari harga dan kekuatan/ketahanan terhadap cuaca dari masing2 material terpilih, semua kami perhitungkan sebaik mungkin dengan tujuan menjadikan komplek perkantoran ini akan memiliki desain arsitektur yang modern minimalis serta yang paling penting “Desain Perkantoran Minimalis 2 Lantai Amanda Brownis” dibangun dengan biaya serendah mungkin dengan kualitas yang tetap sama baiknya. Intinya inilah salah satu hasil karya desain perkantoran SIGIARCHITECT STUDIO, dan masih banyak desain rumah/ rumah toko minimalis, desain kantor ataupun desain interior rumah minimalis tropis lainya yang telah kami sharing di website ini

ARSITEKTUR VERNAKULAR DAN ARSITEKTUR TRADISIONAL

ARSITEKTUR VERNAKULAR DAN ARSITEKTUR TRADISIONAL

Sampai saat ini, kedua istilah tersebut memang masih belum ada pendapat-pendapat yang secara tegas memberikan batasan antara keduanya. Kedua istilah ini sudah lama digunakan didalam keseharian kita, tetapi yang mana yang merupakan contoh arsitektur tradisional serta yang mana yang tergolong kedalam arsitektur vernakular masih belum terdefinisi dengan jelas sehingga masih banyak yang memperdebatkan masalah untuk mengangkat arsitektur lokal dengan berbagai topik seperti arsitektur vernakular dan arsitektur tradisional. 
Saya pernah membaca suatu artikel yang menyebutkan arsitektur vernakular merupakan bentuk perkembangan dari arsitektur tradisional, yang mana arsitektur tradisional sangat lekat dengan tradisi yang masih hidup, tatanan kehidupan masyarakat, wawasan masyarakat serta tata laku yang berlaku pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya secara umum, sedangkan arsitektur vernakular merupakan transformasi dari situasi kultur homogen ke situasi yang lebih heterogen dan sebisa mungkin menghadirkan citra serta bayang-bayang realitas dari arsitektur tradisional itu sendiri. 
Menurut Romo Manguwijaya arsitektur vernakular itu adalah pengejawentahan yang jujur dari tata cara kehidupan masyarakat dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat. 

Dalam buku Vernacular Architecture (Turan), Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan pengalaman (trial and error), menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas setting lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu membuka untuk terjadinya transformasi. 

Menurut Amos Rapoport (1960), Arsitektur tradisional merupakan bentukan arsitektur yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mempelajari bangunan tradisional berarti mempelajari tradisi masyarakat yang lebih dari sekadar tradisi membangun secara fisik. Masyarakat tradisional terikat dengan adat yang menjadi konsesi dalam hidup bersama. 
Memang ketika kita berbicara tentang identitas arsitektur khususnya arsitektur vernacular dan arsitektur tradisional merupakan sebuah fenomena yang selalu menarik untuk diperbincangkan. (*ala…pembawa acara infotaiment.huahahaha…) karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara keduax…. 
Kalau menurut saya, Arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular sebenarnya bisa dibedakan. Arsitektur tradisional merupakan hasil dari kebudayaan setempat. Sehingga jelas kalau kebudayaan Bugis dan Bali berbeda , makanya arsitektur tradisional Bugis dan arsitektur tradisional bali juga beda. Sedangkan Arsitektur vernakular itu arsitektur yang mengambil kearifan lokal suatu daerah. Sepintas mungkin hampir sama dengan arsitektur tradisional, tetapi ada perbedaan mendasar disini, perbedaanya adalah arsitektur tradisional diwariskan turun temurun, dia mempunyai pakem / aturan ketentuan2nya tidak bisa diganggu gugat lagi... arsitektur modern yang mentransformasi bentuk atau konsep arsitektur tradisional tidak bisa lagi disebut arsitektur tradisional. begitu juga bangunan2 yang hanya mengambil image atau bentuk arsitektur tradisional, tidak bisa dikatakan arsitektur tradisional. Sedangkan arsitektur vernakular tidak terpaku pada suatu pakem tertentu. arsitektur vernakular beranjak dari keadaan suatu daerah. apa yang ada di daerah tersebut, bagaimana iklim daerah tersebut, sampai bagamana perilaku masyarakat daerah tersebut. 
Bisa dibilang bahwa arsitektur vernakular itu arsitektur EKLEKTISME yang mengambil suatu proses sintesa kreatip antara lama dan baru lalu dikembangkan dengan cara dan teknologi yang lebih modern, yang lebih dikenal pada masa sekarang. jadi, kalo menurut saya, arsitektur vernakular itu hanya akan tercipta ketika sang arsitek benar2 memahami konteks tempat, waktu dan budaya dimana arsitektur akan berdiri, terkait dengan fungsi bangunan itu sendiri.
mari berarsitektur yang baik.........:) 

Post Modern dan 6 Alirannya ( Arsitektur Neo Vernakular )

Post Modern dan 6 Alirannya ( Arsitektur Neo Vernakular )

Post Modern dan 6 Alirannya
Ada enam aliran yang menjadi sumber terbentuknya langgam gaya arsitektur Post Modern yaitu:
  1. Aliran Histiricsm 
  2. Aliran Straight Revivalis 
  3. Aliran Neo Vernacular 
  4. Aliran Urbanist yang memiliki dua ciri yaitu a. Ad Hoc b. Kontekstual 
  5. Aliran Methapor 
  6. Aliran Post Modern Space.
Pembahasan Kita yang pertama tentang "ALIRAN NEO VERNACULAR"
 
                              
                                      Arsitektur Neo Vernakular
Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu paham atau aliran yang berkembang pada era Post Modern yaitu aliran arsitektur yang muncul pada pertengahan tahun 1960-an, Post Modern lahir disebabkan pada era modern timbul protes dari para arsitek terhadap pola-pola yang berkesan monoton (bangunan berbentuk kotak-kotak). Oleh sebab itu, lahirlah aliran-aliran baru yaitu Post Modern.
Ada 6(enam) aliran yang muncul pada era Post Modern menurut Charles A. Jenck diantaranya, historiscism, straight revivalism, neo vernakular, contextualism, methapor dan post modern space. Dimana menurut Budi A Sukada (1988) dari semua aliran yang berkembang pada Era Post Modern ini memiliki 10 (sepuluh) ciri-ciri arsitektur sebagai berikut.
1.    Mengandung unsur komunikatif yang bersikap lokal atau populer.
2.    Membangkitkan kembali kenangan historik.
3.    Berkonteks urban.
4.    Menerapkan kembali teknik ornamentasi.
5.    Bersifat representasional (mewakili seluruhnya).
6.    Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain).
7.    Dihasilkan dari partisipasi.
8.    Mencerminkan aspirasi umum.
9.    Bersifat plural.
10. Bersifat ekletik.
Untuk dapat dikategorikan sebagai arsitektur post modern tidak harus memenuhi kesepuluh dari ciri-ciri diatas. Sebuah karya arsitektur yang memiliki enam atau tujuh dari ciri-ciri diatas sudah dapat dikategorikan kedalam arsitektur post modern.
Charles Jenks seorang tokoh pencetus lahirnya post modern menyebutkan tiga alasan yang mendasari timbulnya era post modern, yaitu.
1.     Kehidupan sudah berkembang dari dunia serba terbatas ke dunia tanpa batas, ini disebabkan oleh cepatnya komunikasi dan tingginya daya tiru manusia.
2.     Canggihnya teknologi menghasilkan produk-produk yang bersifat pribadi.
3.     Adanya kecenderungan untuk kembali kepada nilai-nilai tradisional atau daerah, sebuah kecenderungan manusia untuk menoleh ke belakang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arsitektur post modern dan aliran-alirannya merupakan arsitektur yang menggabungkan antara tradisional dengan non tradisinal, modern dengan setengah nonmodern, perpaduan yang lama dengan yang baru. Dalam timeline arsitektur modern, vernakular berada pada posisi arsitektur modern awal dan berkembang menjadi Neo Vernakular pada masa modern akhir setelah terjadi eklektisme dan kritikan-kritikan terhadap arsitektur modern.
Kriteria-kriteria yang mempengaruhi arsitektur Neo Vernakular adalah sebagai berikut.
1.      Bentuk-bentuk menerapkan unsur budaya, lingkungan termasuk iklim setempat diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural (tata letak denah, detail, struktur dan ornamen)
2.      Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga elemen nonfisik yaitu budaya pola pikir, kepercayaan, tata letak yang mengacu pada makro kosmos dan lainnya menjadi konsep dan kriteria perancangan.
3.      Produk pada bangunan ini tidak murni menerapkan prinsip-prinsip bangunan vernakular melainkan karya baru (mengutamakan penampilan visualnya).
Jadi latar belakang penerapan tema arsitektur neo vernakular pada pasar terpadu berkeinginan melestarikan unsur-unsur atau ciri arsitektur lokal dengan unsur-unsur modern yang berkembang saat ini agar lebih menarik pengunjung dan penjual untuk menggunakan fasilitas pasar yang akan direncanakan. Penggunaan arsitektur Neo Vernakular sebagai style pasar terpadu Lhoksukon dikarenakan pasar ini merupakan pasar tradisional yang patut di kembangkan agar lebih layak untuk digunakan oleh penjual dan pengunjung/pembeli.
                                             Pengertian Arsitektur Neo Vernakular
Arsitektur neo-vernakular, tidak hanya menerapkan elemen-elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern tapi juga elemen non fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan lain-lain.
Bangunan adalah sebuah kebudayaan seni yang terdiri dalam pengulangan dari jumlah tipe-tipe yang terbatas dan dalam penyesuaiannya terhadap iklim lokal, material dan adat istiadat. (Leon Krier).
Neo berasal dari bahasa yunani dan digunakan sebagai fonim yang berarti baru. Jadi neo-vernacular berarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara baru, arsitektur neo-vernacular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada, baik fisik (bentuk, konstruksi) maupun non fisik (konsep, filosopi, tata ruang) dengan tujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh sebuah tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mangalami pembaruan menuju suatu karya yang lebih modern atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi setempat.
Arsitektur Neo-Vernacular merupakan suatu paham dari aliran Arsitektur Post-Modern yang lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi perkembangan teknologi industri. Arsitektur Neo-Vernacular merupakan arsitektur yang konsepnya pada prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normative, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan.
pada intinya arsitektur Neo-Vernacular merupakan perpaduan antara bangunan modern dengan bangunan bata pada abad 19
Batu-bata dalam kutipan diatas ditujukan pada pengertian elemen-elemen arsitektur lokal, baik budaya masyarakat maupun bahan-bahan material lokal.
Aliran Arsitektur Neo-Vernacular sangat mudah dikenal dan memiliki kelengkapan berikut ini : hampir selalu beratap bubungan, detrail terpotong, banyak keindahan dan bata-bata. Bata itu manusiawi, jadi slogannya begitu manusiawi.
Arsitektur neo-vernakular, banyak ditemukan bentuk-bentuk yang sangat modern namun dalam penerapannya masih menggunakan konsep lama daerah setempat yang dikemas dalam bentuk yang modern. Arsitektur neo-vernakular ini menunjukkan suatu bentuk yang modern tapi masih memiliki image daerah setempat walaupun material yang digunakan adalah bahan modern seperti kaca dan logam. Dalam arsitektur neo-vernakular, ide bentuk-bentuk diambil dari vernakular aslinya yang  dikembangkan dalam bentuk modern.
                       CIRI-CIRI GAYA ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
Dari pernyataan Charles Jencks dalam bukunya “language of Post-Modern Architecture” maka dapat dipaparkan ciri-ciri Arsitektur Neo-Vernacular sebagai berikut :
Ø  Selalu menggunakan atap bumbungan
Atap bumbungan menutupi tingkat bagian tembok sampai hampir ke tanah sehingga lebih banyak atap yang di ibaratkan sebagai elemen pelidung dan penyambut dari pada tembok yang digambarkan sebagai elemen pertahanan yang menyimbolkan permusuhan.
Ø  Batu bata (dalam hal ini merupakan elemen konstruksi lokal)
Bangunan didominasi penggunaan batu bata abad 19 gaya Victorian yang merupakan budaya dari arsitektur barat.
Ø  Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan proporsi yang lebih vertikal.
Ø  Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern dengan ruang terbuka di luar bangunan.
Ø  Warna-warna yang kuat dan kontras.
 Dari ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa Arsitektur Neo-Vernacular tidak ditujukan pada arsitektur modern atau arsitektur tradisional tetapi lelbih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur diatas ditunjukkan dengan jelas dan tepat oleh Neo-Vernacular melalui trend akan rehabilitasi dan pemakaian kembali.
Ø  Pemakaian atap miring
Ø  Batu bata sebagai elemen local
Ø  Susunan masa yang indah.
        Mendapatkan unsur-unsur baru dapat dicapai dengan pencampuran antara unsur setempat dengan teknologi modern, tapi masih mempertimbangkan unsur setempat.
Ciri-ciri :
a)     Bentuk-bentuk menerapkan unsur budaya, lingkungan termasuk iklim setempat diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural  (tata letak denah, detail, struktur dan ornamen).
b)     Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga elemen non-fisik yaitu budaya , pola pikir, kepercayaan, tata letak yang mengacu pada makro kosmos, religi dan lainnya menjadi konsep dan kriteria perancangan.
c)      Produk pada bangunan ini tidak murni menerapkan prinsip-prinsip bangunan vernakular melainkan karya baru (mangutamakan penampilan visualnya).

Etika Profesi

Etika Profesi


1. PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI :
1. Tanggung jawab
            - Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
            - Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat     pada umumnya.
2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
            menjadi haknya.
3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di       berikebebasan dalam menjalankan profesinya.
2. jenis- jenis cybercrime
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet.
· Dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hokum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.
Dalam beberapa literatur, cybercrime sering diidentikkan sebagai computer crime. The U.S. Department of Justice memberikan pengertian Computer Crime sebagai: “… any illegal act requiring knowledge of Computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution”. Pengertian lainnya diberikan oleh Organization of European Community Development, yaitu: “any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and/or the transmission of data”. Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal. Sedangkan menurut Eoghan Casey “Cybercrime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer“.
Jenis-jenis Katagori CyberCrime
Eoghan Casey mengkategorikan cybercrime dalam 4 kategori yaitu:
A computer can be the object of Crime.
A computer can be a subject of crime.
The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime.
The symbol of the computer itself can be used to intimidate or deceive.
Polri dalam hal ini unit cybercrime menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal :
Cyber crime in a narrow sense (dalam arti sempit) disebut computer crime: any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target the security of computer system and the data processed by them.
Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime: any illegal behaviour committed by means on relation to, a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.
Dari beberapa pengertian di atas, cybercrime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/ alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
MODUS OPERANDI CYBER CRIME
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain:
Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatusistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org).
Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)
Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Faktor – faktor penyebab Cybercrime :
Salah satu contoh kejahatan didunia cyber ialah Membajak situs web. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Deface adalah melakukan perubahan pada halaman web depan pada situs-situs tertentu, biasanya aktifitas ini dilakukan oleh para hacker atau cracker dengan gerakan undergroundnya sebagai sebuah cyber gangfight untuk mengganggu informasi yang dimunculkan pada halaman situs yang dimaksud. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan.
Solusi untuk mencgah kejahatan tersebut adalah dengan mlakukan beberapa hal, yaitu diantaranya
1. Rutin melakukan update, upgrade dan patch pada sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang dipakai.
2. Memeriksa ulang dan memperbaiki konfigurasi pada sistem operasi, web server dan aplikasi lainnya.
3. Menganalisa kembali service-service yang aktif, matikan jika tidak perlu.
4.Mengatur jadwal untuk melakukan backup data penting, file konfigurasi sistem, database, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi deface, anda tinggal menggunakan data backup.
5. Melindungi server dengan firewall dan IDS. Kedua tools ini ampuh untuk mengatasi serangan denial of service (DoS) attack.



3. perbedaan profesi dan profesional adalah
Profesi berasal dari bahasa latin yakni "Proffesio" yang mempunyai dua arti yaitu janji/ikrar dan pekerjaan.
Dalam arti luas, profesi berarti kegiatan "apa saja" dan "siapa saja" untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Dalam arti sempit, profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.

Sedangkan profesional merupakan orang yang mempunyai profesi.
Menurut DE GEORGE, pengertian Profesi dan Profesional, didefinisikan sebagai berikut :
PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.

Sedangkan Ciri-ciri antara Profesi dan Profesional adalah :
PROFESI :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

PROFESIONAL :
1. Selalu Fokus
2. Kode etik
3. Apa yang dilakukannya berhasil
- Mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional, di antaranya :
Senang meyelami sebuah proses, selalu memeriksa dan mengetahui apa yang diperlukan dan yang diinginkannya, tidak membiarkan kesalahan berlalu, selalu berpikiran positif, dsb.
- Visi dan misi
- Excelent (mengutamakan) dan profesional (hasil)
- Mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)
4. sifat yang harus dimiliki pelaku profesi
Seorang yang profesional, selain memiliki keterampilan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya, juga harus memiliki sikap-sikap positif dalam menjalankan profesinya. Sikap dasar yang harus dimiliki tergambar dalam 3 (tiga) aspek, yaitu ; kepribadian, penampilan, dan caranya bekerjasama dengan orang lain.
1.  Kepribadian
Kepribadian adalah suatu aspek kejiwaan yang dimiliki seseorang, yang memiliki peranan sangat penting dalam kehidupannya. Kepribadian tampak dalam sikap, perilaku, dan tutur bahasa individu tersebut. sikap terbbentuk  oleh adanya kebiasaan atau pengalaman, karenanya sikap bisa diubah. Kepribadian yang diharapkan dari seseorang yang profesional antara lain :
a. sopan santun dan ramah  tamah
Beberapa contoh kesan seseorang yang sopan dan ramah adalah :
-     Ketika berbicara, suaranya jelas dan memiliki irama yang menyenangkan,
-     Selalu tersenyum saat berbicara,
-     Mengucapkan salam kepada setiap orang yang ditemui,
-     Tidak memotong pembicaraan orang lain.
b. jujur dan selalu siap menolong
Jujur adalah selalu berkata benar sesuai tuntutan hati nurani. Orang yang jujur tidak akan mengambil apapun yang bukan haknya, sehingga ia selalu terasa menyenangkan bagi orang yang ada di sekitarnya. Kejujuran dapat membuat seseorang dipercaya dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
c. tepat waktu
Tepat waktu diperlukan dalam bekerja dan memberikan pelayanan profesi pada orang lain. Orang yang tidak tepat waktu seringkali merugikan bagi orang lain, terutama relasinya/mitra kerjanya. Dapat dibayangkan betapa kecewanya orang lain yang Anda biarkan menunggu, karena Anda terlambat datang dari waktu yang telah dijanjikan sebelumnya. Padahal, bisa saja orang yang sedang menunggu Anda juga memiliki keperluan lain yang tidak kalah pentingnya.
d. menjaga perasaan orang lain dan memiliki rasa toleransi
Dalam berinteraksi secara profesional, kita wajib menjaga perasaan orang yang bekerjasama dengan kita, dengan cara berempati kepada orang tersebut. Mungkin ia membutuhkan bantuan dan perhatian, atau bahkan memiliki masalah pribadi sehingga kita harus memperlakukannya dengan sebaik-baiknya dan penuh pengertian.
e. mampu mengendalikan emosi
Seorang yang profesional mampu menjaga emosinya dengan baik. Ia diharapkan untuk tidak mudah bertindak secara berlebihan dalam segala situasi. Semua yang dihadapinya, baik itu klien atau teman seprofesi, dapat ditangani dengan tenang dan penuh kesabaran. Ketenangan dalam berinteraksi dapat membantu kita untuk mencapai hasil yang maksimal.
2.  Penampilan
Penampilan adalah gambaran fisik yang bisa dilihat secara fisik/kasat mata oleh orang lain. penampilan yang besar adalah bila ada keserasian dengan kepribadian, serta keserasian warna dan bentuk tubuh dari orang yang mengenakannya. Penampilan yang menunjukkan sikap profesionalisme seseorang, dapat kita lihat dalam :
a. keadaan tubuh, yaitu :
-     Cara berpakaian (tata busana),
-     Tata rias (rambut, wajah, kumis, dsb),
-     Kebersihan rambut, tangan, dan kuku,
-     Kesehatan : gigi, kulit, tubuh.
b. kebiasaan,meliputi :
-     Kebiasaan merokok,
-     Cara bersin,
-     Cara membuang sampah sembarangan,
-     Cara duduk, berdiri, berbicara, dan berjalan.
3.  Cara Bekerjasama dengan Orang Lain
pada dasarnya, seorang individu tidak mampu hidup sendiri, sebab ia akan selalu membutuhkan orang lain untuk bisa memenuhhi kebutuhannya. Dengan bekerjasama, banyak manfaat yang diperoleh seperti : dapat membantu memecahkan masalah, menambah keyakinan akan kemampuan, bisa menciptakan iklim kerja yang sehat, dan mengurangi beban kerja yang berat. Seseorang profesional akan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam tim (mampu menyesuaikan diri dengan baik), sehingga dengan mudah bisa mencapai tujuan yang diharapkan.
menjadi seorang professional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk mencapainya, diperlukan usaha yang keras, karena ukuran profesionalitas seseorang akan dilihat dua sisi. Yakni teknis keterampilan atau keahlian yang dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak, dan kepribadiannya. Paling tidak, ada delapan syarat yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin jadi seorang professional.
5. sikap yang harus dimiki seorang profesional
1. Menguasai pekerjaan
Seseorang layak disebut professional apabila ia tahu betul apa yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap pekerjaannya ini harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata lain, seorang professional tidak hanya pandai memainkan kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu mempraktekkannya dalam kehidupan nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk menilai apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dilihat dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja, bagaimana ia mengatasi persoalan, dan bagaimana ia akan menguasai hasil kerjanya.
Seseorang yang menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk beluk dan liku-liku pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakannya tidak cuma setengah-setengah, tapi ia memang benar-benar mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem solver (pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta masalah) bagi pekerjaannya.
2. Mempunyai loyalitas
Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja tanpa menunggu perintah. Dengan adanya loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi.
3. Mempunyai integritas
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena dengan integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu membentuk kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator ?
Integritas yang dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran diri bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah untuk mewujudkan tujuannya. Karena tanpa mempunyai integritas yang tinggi, maka seorang professional hanya akan terombang-ambingkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang professional diuji, yaitu sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu.
4. Mampu bekerja keras
Seorang profesional tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Maka, dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, seorang professional tidak dapat begitu saja mengandalkan kekuatannya sendiri. Sehebat-hebatnya seorang profesional, pasti tetap membutuhkan kehadiran orang lain untuk mengembangkan hidupnya. Di sinilah seorang professional harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, tak benar bila jalinan kerja sama hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu. Seorang profesional tidak akan pernah memilih-milih dengan siapa ia akan bekerja sama.
Seorang profesional akan membuka dirinya lebar-lebar untuk mau menerima siapa saja yang ingin bekerja sama. Maka tak mengherankan bila disebut bahwa seorang profesional siap memberikan dirinya bagi siapa pun tanpa pandang bulu. Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka dalam diri seorang profesional harus ada kemauan menganggap sama setiap orang yang ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun lingkungan yang lebih luas.
Seorang profesional tidak akan merasa canggung atau turun harga diri bila ia harus bekerja sama dengan orang-orang yang mungkin secara status lebih rendah darinya. Seorang profesional akan bangga bila setiap orang yang mengenalnya, baik langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan bahwa ia memang seorang profesional. Hal ini bisa dicapai apabila ia mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerja sama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.
5. Mempunyai Visi
Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi tersebut, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk mengarahkan pikiran, sikap, dan perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertimbangkan resiko apa yang akan diterimanya.
Tanpa adanya visi yang jelas, seorang profesional bagaikan “macan ompong”, dimana secara fisik ia kelihatan tegar, tapi sebenarnya ia tidak mempunyai kekuatan apa-apa untuk melakukan sesuatu, karena tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dengan adanya visi yang jelas, seorang profesional akan dengan mudah memfokuskan terhadap apa yang ia pikirkan, lakukan, dan ia kerjakan.
Visi yang jelas juga memacunya menghasilkan prestasi yang maksimal, sekaligus ukuran yang jelas mengenai keberhasilan dan kegagalan yang ia capai. Jika gagal, ia tidak akan mencari kambing hitam, tapi secara dewasa mengambil alih sebagai tanggung jawab pribadi dan profesinya.
6. Mempunyai kebanggaan
Seorang profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang profesional harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap profesi tersebut. Karena dengan rasa bangga tersebut, ia akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.
Dengan rasa cintanya, ia akan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap apa yang dilakukannya. Komitmen yang didasari oleh munculnya rasa bangga terhadap profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang profesional untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa memberikan kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
7. Mempunyai komitmen
Seorang profesional harus memiliki komitmen tinggi untuk tetap menjaga profesionalismenya. Artinya, seorang profesional tidak akan begitu mudah tergoda oleh bujuk rayu yang akan menghancurkan nilai-nilai profesi. Dengan komitmen yang dimilikinya, seorang akan tetap memegang teguh nilai-nilai profesionalisme yang ia yakini kebenarannya.
Seseorang tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seorang profesional hanya disebabkan oleh hasutan harta, pangkat dan jabatan. Bahkan bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih baik mengorbankan harta, jabatan, pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam profesinya tidak hilang.
Memang, untuk membentuk komitmen yang tinggi ini dibutuhkan konsistensi dalam mempertahankan nilai-nilai profesionalisme. Tanpa adanya konsistensi atau keajekan, seseorang sulit menjadikan dirinya sebagai profesional, karena hanya akan dimainkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi.
8. Mempunyai Motivasi
Dalam situasi dan kondisi apa pun, seorang professional tetap harus bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Artinya, seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia harus mampu memotivasi dirinya sendiri untuk tetap dapat mewujudkan hasil yang maksimal.
Dapat dikatakan bahwa seorang professional harus mampu menjadi motivator bagi dirinya sendiri. Dengan menjadi motivator  bagi dirinya sendiri, seorang professional dapat membangkitkan kelesuan-kelesuan yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan dan di saat-saat seperti apa ia harus memberikan motivasi untuk dirinya sendiri.Dengan memiliki motivasi tersebut, seorang professional akan tangguh dan mantap dalam menghadapi segala kesulitan yang dihadapinya. Ia tidak mudah menyerah kalah dan selalu akan menghadapi setiap persoalan dengan optimis. Motivasi membantu seorang professional mempunyai harapan terhadap setiap waktu yang ia lalui, sehingga dalam dirinya tidak ada ketakutan dan keraguan untuk melangkahkan kakinya.
6. isu-isu  pokok yang berhubungan dengan etika di bidang pemanfaatan  bidang teknologi computer
Isu-Isu Pokok Etika Komputer
Isu-isu pokok yang berhubungan dengan etika di bidang pemanfaatan teknologi komputer :
• Kejahatan Komputer : kejahatan seperti menyebar virus, spam email, penyadapan transmisi, carding (pencurian melalui internet), DoS (Denial of Services), hacker, cracker dan sebagainya.
• Cyber Ethics :berkembang pada internet, merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Menuntut adanya aturan dan prinsip dalam melakukan komunikasi via internet. Salah satuyang dikembangkan adalah Neiket atau Nettiquette, yang merupakan salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet.
• E-commerce : sebuah sistem yang digunakan untuk perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Pada permasalahan yang menyangkut perdagangan via tersebut, diperlukan acuan model hukum yang dapat digunakan sebagai transaksi. Salah satu acuan internasional adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996. Model tersebut telah disetujui oleh General Assembly Ressolution No 51/162 tanggal 16 Desember 1996.
• Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual : pelanggaran yang dilakukan atas kekayaan intelektual tentang pembajakkan, softlifting (pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan yang seharusnya), penjualan CDROM illegal atau juga penyewaan pernagkat lunak illegal.
• Tanggung Jawab Profesi : kode etik profesi tersebut menyangkut kewajiban pelaku profesi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, kewajiban pelaku profesi terhadap masyarakat, kewajiban pelaku profesi terhadap sesame pengemban profesi ilmiah, serta kewajiban pelaku profesi terhadap sesame umat manusia dan lingkungan hidup. Munculnya kode etik profesi tersebut tentunya memberikan gambaran adanya tanggung jawab yang tinggi bagi para pengemban profesi bidang computer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang profesional dengan baik sesuai garis-garis profesionalisme yang ditetapkan.
7. penyebab perilaku tidak etis dalam perusahaan
Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yany tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
- • Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
- • Memperkuat sistem pengawasan
Terdapat tiga faktor yang dapat menjelaskan mengapa seseorang harus berlaku etis, yaitu agama, hubungan dengan orang lain, dan persepsi tentang diri sendiri.
  1. Faktor agama menyebutkan bagaimana seseorang seharusnya hidup berdasarkan prinsip agama.
  2. Faktor hubungan dengan orang lain menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat dengan orang lain. Secara alamiah, seseorang mengembangkan emosional yang kuat dengan orang lain, seseorang sering menunjukkan melului tindakan yang penuh kasih sayang dan pengorbanan. Melalui interaksi, seseorang menjadi simpatik terhadap emosi dan perasaan mereka.
  3. Faktor persepsi tentang diri sendiri menyebutkan bahwa seseorang berperilaku etis karena self-interest. Aspek fundamental sifat manusia adalah bahwa mereka adalah self-interest. Walaupun seseorang hidup dalam masyarakat, setiap orang hidup memiliki kehiduan sendiri yang unik. Contohnya, faktor yang mempengaruhi saya adalah penting bagi saya. Oleh karena it, ada perbedaan antara self-interest dan selfishness. Selfishness hanya fokus pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan individu di atas kepentingan orang lain. Sedangkan, self-interest adalah ketertarikan yang fokus pada diri sendiri bukan ketertarikan dalam diri sendiri. Self-interest tidak didefinisikan hanya ketertarikan yang fokus pada individu tetapi juga tentang semua hal yang berhubungan dengan individu tersebut, yaitu keluarga, temanm dan masyarakat di mana ia hidup. Self-interest mempunyai hubungan dekat dengan perilaku ekonomi.
8. Tujuan umum sebuah profesi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar professional tinggi sesuai bidangnnya, mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dengan orientasi kepada kepentingan public.
Fungsi Pokok Organisasi Profesi.
Dalam pelaksanaan peran-peran organisasi profesi maka organisasi berfungsi :
a)  Dalam bidang pendidikan teknologi informasi. Penetapan standar pendidikan teknologi informasi. Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.
b) Dalam bidang pelayanan teknologi informasi. Penetapan standar profesi teknologi informasi Pemberian izin praktek / rekomendasi. Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik teknologi informasi.
c) Dalam bidang iptek Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi  informasi Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.
d) Dalam bidang kehidupan profesi Membina, mengawasi organisasi profesi itu sendiri Membina kerja sama dengan penerintah, masyarakat, profesi lain  Membina kerja sama dengan penerintah, masyarakat, profesi lain  antar anggota, Membina kerja sama dengan organisasi profesi sejenis dengan , Negara lain / internasional, Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota.
Tujuan umum sebuah profesi adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar professional tinggi sesuai bidangnnya, mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus di penuhi oleh sebuah profesi yaitu :
1. Kredibilitas
Bahwa masyrakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi yang dimiliki sebuah profesi.
2. Profesionalisme
Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa sebuah profesi sebagai professional di bidangnya.

3. Kualitas jasa
Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang di berikan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi.
4. Kepercayaan
Pemakai jasa sebuah profesi harus merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesionalisme yang melandasi pemberian jasa tersebut sehingga menimbulkan kepercayaan yang tinggi pada profesi yang bersangkutan.
Untuk memenuhi empat hal tersebut diatas dalam rangka menetapkan standar kualitas, menetapkan prinsip-prinsip professional dan menciptakan kepercayaan atas hasil kerja profesi dimata masyarakat maka diperlukan sebuah organisasi yang mengatur dan melakukan standarisasi terhadapnya, organisasi itulah yang disebut Organisasi profesi.
Organisasi profesi ini juga merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalisme untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional yang di akui oleh pemerintah dan manyarakat pengguna jasa profesi tersebut.

9. Fungsi Pokok Organisasi Profesi
Pada dasarnya organisasi profesi memiliki 4 fungsi pokok dalam kerangka peninngkatan profesionalisme sebuah profesi, yaitu :
1. Mengatur keanggotaan organisasi
Dalam hal ini, organisasi profesi menentukan kebijakan tentang keanggotaan, struktur organisasi, syarat-syarat keanggotaan sebuah profesi dan kemudahaan lebih lanjut lagi menentukan aturan-aturan yang lebih jelas dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2. Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuan sesuai perkembangan teknologi.
Organisasi profesi melakukan kegiatan-kegiatan yanng bermanfaat bagi anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat yang membutuhkan pelayanan profesi tersebut.
3. Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya.
Sertifikasi merupakan salah satu lambang dari sebuah profesionalisme. Dengan kepemilikkan sertifikasi yang di akui secara nasional maupun internasional maka orang akan melihat tingkat profesionalisme yang tinggi dari pemegang sertifikasi tersebut.
4. Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota.
Etika profesi merupakan aturan yang diberlakukan untuk seluruh anggota organisasi profesi. Aturan tersebut menyangkut hal-hal yang boleh dilakukan maupun tidak serta pedoman keprofesionalan yang digariskan bagi sebuah profesi.
5. Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika profesi.
Sangsi yang diterapkan bagi pelanggaran kode etik profesi tentunya mengikat semua anggota. Sangsi berfariasi, tergantung jenis pelanggaran dan bisa bersifat internal organisasi seperti misalnya Black List atau bahkan sampai dikeluarkan dari organisasi profesi tersebut.


10. Prinsip Dasar Kode Etik Profesi
Prinsip-prinsip dasar di dalam etika profesi dapat di jabarkan sbb:
a. Prinsip  Standar Teknis
Setiap anggota profesi harus melaksanakan jasa profesional yang relevan dengan bidang profesinya. Profesi dilakukan dengan bidang keahliannya dan dengan hati-hati. Anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pennguasaan dari penerima jasa selam penugasan sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
b. Prinsip kompetisi
Setiap anggota profesi harus melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya dengan kehati-hatian dan ketekunan.
c. Prinsip tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggunng jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilaksanakan.
d. Prinsip kepentingan publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak memberikan jasa profesionalnya dalam kerangka pelayanan kepada publik, mnghormati kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.


11. tugas dan tanggung jawab dari :
- system analis = Sistem analis merupakan individu kunci dalam pengembangan sistem. Meskipun demikian, sistem analis bekerja dalam sebuah tim yang berbasis proyek. Tim ini terdiri dari manajer sistem informasi, programer, user dan spesialis lainnya.
Tugas utama Sistem Analis :
  1. Menentukan lingkup sistem
  2. Mengumpulkan fakta
  3. Menganalisis fakta
  4. Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
Tanggung jawab Sistem Analis:
  1. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  1. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,
tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  1. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar.
  1. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
-          PROJECT MANAGER
Tugas dan tanggung jawab:
Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek. Sebutan Project Manager ini digunakan dalam industri konstruksi, arsitektur dan banyak jabatan berbeda yang didasarkan pada produksi dari suatu produk atau jasa.
Manager proyek harus memiliki suatu kombinasi ketrampilan yang mencakup suatu kemampuan untuk menembus suatu pertanyaan, mendeteksi asumsi, tidak dinyatakan dan tekad konflik hubungan antar pribadi seperti halnya ketrampilan manajemen yang lebih sistematis.
Tanggung jawab Project Manager adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni.
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi.
Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
-          PROGRAMMER
Tugas dan tanggung jawab:
Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
database administrator
-          Berkoordinasi dengan ahli system informasi melakukan proses analisa terhadap kondisi existing dari system yang sedang / telah berjalan.
-          Berkoordinasi dengan ahli system informasi melakukan proses design database.
-          Melakukan perhitungan terhadap jumlah table space, congestion, dll dari database yang di rancang.
-          Menyiapkan proses backup dan recovey database.
-          Melakukan installasi database pada server yang telah disediakan.
-          Membuat dokumentasi database design.
-          Melakukan pemetaan terhadap distribusi database pada infrastruktur jaringan komunikasi data.